INFO TERBARU WINENLOSE88.COM : SPORTSBOOK BONUS DEPO AWAL 30% | KOMISI ROLLINGAN 0,7%. CASINO ONLINE : DEPO AWAL 10% | BONUS CASHBACK 5% SPORTSBOOK DAN CASINO

Korban Kebakaran Tewas karena Berusaha Selamatkan 11 Anjing Piaraannya

Rumah yang terbakar di Jalan Perumahan Taman Kota, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/4/2018).

JAKARTA - Dua korban tewas dalam kebakaran yang terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018) disebut karena menolak dievakuasi.

"Sebenarnya semua pengurus maupun warga sudah mengevakuasi. Cuma dianya enggak mau, mungkin dikira (kebakaran) enggak nyampe (rumahnya) sana. Berkali-kali diminta enggak mau keluar rumah," kata Ketua RT 16, Paino, kepada Kompas.com pada Jumat (1/4/2018).

Dua dari empat anggota keluarga selamat, sementara dua lainnya yaitu Ah Pong (70) dan Jok Nam (40) nyawanya tak tertolong. Rumah tersebut tak hanya sebagai hunian tapi juga tempat usaha pengemasan lem paralon.

"Di sana tinggal empat orang. Yang satu memang enggak ada di rumah. Dua orang ibu dan anak yang di dalam. Satu lagi keluar menyelamatkan anjing," kata Paino.

Usaha penyelamatan kedua korban juga dilakukan oleh Jayus, tetangga depan rumah. Pria berusia 50 tahun tersebut melihat pemilik rumah berusaha menyelamatkan anjing-anjingnya yang berjumlah sekitar 11 ekor.

"Mereka mau menyelamatkan anjing peliharaannya. Saya sempat nyoba menyelamatkan, tapi api udah dekat sama saya, saya lompat," kata Jayus.


Ia menyebutkan berusaha melakukan penyelamatan saat itu ke arah balkon rumah, tempat korban menyingkir dari api. Namun, semburan api semakin dekat dan tak tertolong.

"Api udah di belakang rumah. Dari ujung Timur saya mau lompat. Dari pintu tangga ketutupan api akhirnya saya lompat dari balkon," katanya.

Sementara itu, Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan, Joko Susilo, mengatakan upaya penyelamatan dilakukan oleh kedua anggotanya yaitu Rifai Hadi (37) dan Novirahman (38).

Kedua anggotanya mengalami luka bakar saat melalukan evakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Rifai mengalami luka di bagian belakang badan, sementara Novirahman bagian kedua kaki.

"Itu sempat menolong dan mengevakuasi. Karena rumah ini ke dalamnya jauh dan dua orang meninggal ini belum sempat terselamatkan. Memang banyak orang di situ, (apinya) nyala cepat sekali," terang Joko.

Selain menyebabkan dua orang tak tertolong, kebakaran tersebut juga menghanguskan sekiranya 122 rumah dari 450 pintu kontrakan.

Saat ini, para korban kebakaran sebagian besar mengungsi di posko-posko sekitar lokasi dan menerima berbagai bantuan mulai dari pangan serta sandang.